Mediatotabuan.co, Kotamobagu – Meski imbauan pemerintah pusat maupun daerah agar tidak berkerumun dan jaga jarak karena pandemi covid-19, terpantau H-4 Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Kotamobagu dipadati warga untuk berbelanja.
Terkesan, imbauan pemerintah terkait sosial distancing dan physical distancing diabaikan. Dari
pantau Media Totabuan.co, kepadatan pengunjung terus meningkat sepekan terakhir. Terlihat mulai dari jalan Adampe Dolot, Kelurahan Mogolaing hingga Jalan Suprapto Kelurahan Gogagoman dan hingga Jalan Kartini.
Di jalan-jalan utama pusat Kota Kotamobagu, kendaraan roda dua hingga roda empat padat merayap. Bahkan, di jalan utama Kotamobagu begitu sembraut karena ada memarkir kendaraan di bahu jalan sembarangan.
Tumpukan kendaraan dan orang pun mulai terlihat, sehingga terkesan dua kasus positif corona yang melanda Kotamobagu baru-baru ini tak dihiraukan terlihat dari peningkatan aktivitas arus lalu lintas.
Padahal berulangkali pemerintah mengingatkan warga untuk tetap menjaga jarak dan tetap berada di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak di luar rumah.
Menurut Kepala Dishub Kotamobagu Nasly Paputungan, bahwa ini memang ada peningkatan sedikit. Namun ini masih hal normal.
BACA JUGA:
Warga BMR Tumpah Ruah Belanja di Kotamobagu, Pemkot Siapkan Bus Pulang
DPRD Kotamobagu Rapat Paripurna LKPJ Wali Kota Kotamobagu 2019
“Tentu kurang beberapa hari sudah memasuki Idul Fitri, sehingga tensi lalu lintas meningkat,” tuturnya.
Namun katanya masih bisa dikendalikan. “Kita perlunya rekayasa lalu lintas sedikit, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, dan ini wajar karena Kotamobagu merupakan pusat perbelanjaan daerah tetangga,” ujarnya.
Ia pun meyakini pada Sabtu (23/5), semunya akan kembali normal.
(yudi)
Comment