Mediatotabuan.co, Kotamobagu – Diduga beberapa “Bos” Toko Swalayan besar di Kotamobagu pernah diisolasi di Ruang Seroja RSUD Pobundayan, karena hasil rapid tes reaktif.
Kabar tersebut berawal saat mediatotabuan.co menyambangi kediaman salah satu warga Kotamobagu pasien positif covid-19 yang sempat dirawat di RSUD Pobundayan, namun beberapa pekan lalu pasien tersebut dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah.
Saat ditemui, warga tersebut mengatakan bila ada beberapa pemilik swalayan besar di Kotamobagu yang baru masuk dan saat ini diisolasi.
“Ada beberapa pemilik swalayan dan salah satu asisten yang sedang diisolasi di ruang Seroja,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Informasi tersebut diperkuat pihak Manajemen RSUD Kotamobagu. Saat dihubungi, membenarkan bila ada pemilik swalayan di Kotamobagu sempat diisolasi di Ruang Seroja.
“Pernah diisolasi di Ruang Seroja karena hasil rapid test reaktif, dan masih menunggu hasil swab. Tapi sudah dipulangkan pada tanggal tiga puluh Mei lalu,” ungkap sumber resmi, belum lama ini.
BACA JUGA:
Upaya konfirmasi dilanjutkan ke salah satu Swalayan terbesar di Kotamobagu, melalui Manajemen Paris Superstor Boy Rompas, wartawana mediatotabuan.co menanyakan soal tersebut, namun Ia enggan memberikan komentar dan langsung mengarahkan agar menghubungi Denny Mokodompit.
“Hubungi saja Denny Mokodompit, karena beliau masih Humas Paris,” katanya, Kamis (11/6).
Namun, Denny Mokodompit saat dihubungi membantah jika Pemilik Paris Superstor diisolasi. Bahkan, menurutnya, saat ini sehat-sehat saja.
“Tidak ada rapid tes kepada beliau maupun isolasi mandiri,” tegasnya Denny.
Menurut Denny, bagaimana bisa diisolasi, jika selang 3 bulan terakhir sejak Maret sampai sekarang tidak pernah ke luar kota atau ditemui oleh orang dari daerah zona merah.
“Informasi soal rapid test hingga swab test, itu tidak benar adanya,” tegas Denny.
Bahkan Ia bersyukur, karena segenap pimpinan dan karyawan PT Citra Parisindo Utama, dalam keadaan sehat.
“Alhmadulillah, semuanya sehat dan Insyaallah seterusnya sehat dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu wa ta’ala. Amin, amin Yarobal Alamin,” tutup Denny.
Informasi dari sumber resmi mengatakan salah satu karyawan Toko Swalayan di Kotamobagu juga sempat diisolasi di RSUD Pobundayan, tapi sudah dipulangkan karena keadaan secara klinis membaik, dan dilanjutkan dengan isolasi mandiri di rumah.
(yudi)
Comment