“Jadi itu yang harus dipenuhi agar UMKM IKM di Sulut bisa naik kelas,” terang Firasat.
Nah, belum banyak UMKM melakukan itu, sehingga pembinaan instansi teknis dan lembaga lainnya diperlukan untuk memenuhi persyaratan administratif.
“Program ODSK SAPA UMKM IKM SULUT melakukan pembinaan melalui instansi teknis pemerintahan dan Staf Khusus Gubernur yang ditugaskan untuk itu. Lima point penilaian guna memastikan usaha sudah memenuhi kriteria 5 point diatas,” kata Firasat lagi.
Ditamabahkan, adanya kunjungan langsung pemeriksaan dapur processing untuk memastikan UMKM IKM Naik Kelas, sekaligus memastikan dukungan permodalan perbankan.
Baca Juga: Tata Cara Pengisian JPT Pasca Pilkada Serentak, Pemkot Kotamobagu Hadiri Sosialisasi KASN
“Tahapan berikut pembinaan melalui pelatihan, workshop, Forum Discution Group (FDG), darring group maupun seminar dan study banding. Karena saat ini pelaku usaha baru pada tataran aktif di Pameran,” katanya.
Diapun mengajak, bila taqline UMKM IKM NAIK KELAS tidak sekedar stigma bombastis, namun benar benar menjadi pendorong semua pemangku kepentingan bersinergi wujudkan itu.
Dinas Koperasi UKM Dinas Perdagangan Perindustrian, Dinas Kesehatan, BPPOM,MUI, Kanwil Kemkumham, secara aktif bisa lakukan terobosan percepatan UMKM IKM NAIK KELAS.
“Mari para stakeholder pelaku usaha UMKM IKM tangkap peluang kemudahan yang difasilitasi dinas teknis secara gratis dalam urus izin tertentu dan berupaya untuk hadirkan produk berkualitas penuhi standar produk penuhi permintaan pasar,” ajak Firasat.
Penulis: Gito Simbala
Comment