Keluarga Pasien PDP Covid-19 dan Petugas Klinik Medika Jaya Mopuya Dikarantina

BERITA UTAMA1,508 views

Mediatotabuan.co, Bolmong – Keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, warga Desa Mopuya Kecamatan Dumoga Utara dan beberapa petugas Klinik Medika Jaya Mopuya telah dikarantina mandiri.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bolmong Yusuf Detu, saat dihubungi menerangkan bila proses karantina terhadap keluarga almarhum yang dinyatakan pasien PDP oleh RSUP Prof Kandouw sudah dimulai.

“Kami sudah temui pihak keluarga usai penguburan, jadi sejak itu proses isolasi dimulai. Tapi karantina mandiri di rumah selama empat belas hari,” kata Yusuf, Minggu (12/4).

BACA JUGA : Pontoh : Tenaga Medis RSUD Pobundayan yang Kontak Dengan Pasien dari Mopuya dan Meninggal, Akan Diisolasi 14 Hari

Dikatakan, hanya keluarga inti yang dikarantina mandiri jumlah sekitar tiga sampai empat orang. Mereka akan diawasi, sambil pihaknya juga mentracking siapa yang pernah berhubungan langsung dengan pasien PDP tersebut.

“Alhamdulillah keluarga bisa menerima, jadi ada petugas yang akan memantau juga berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Bolmong,” katanya.

Diceritakan saat menemui keluarga almarhum, pihaknya bersama dengan pemerintah setempat dan petugas kesehatan.

“Bersama dengan Sangadi (kepala desa), dan semua informasi serta Protokol Covid-19 oleh pihak keluarga sudah menerima,” terangnya.

BACA JUGA : Hasil Rapid Test Warga Mopuya Positif, Ini Riwayat Pasien

Begitupun dengan pihak Klinik Medika Jaya Mopuya, Tim Gugus Tugas Covid-19 Bolmong telah mengunjungi untuk berkomunikasi. Ada beberapa petugas klinik tersebut yang sempat kontak langsung dengan almarhum dikarantina mandiri juga.

“Ada petugas klinik tersebut yang dikarantina mandiri. Dan protocol Covid-19 sudah disampaikan kepada mereka,” kata Yusuf.

Disinggung apakah klinik tersebut masih bisa menerima pasien setelah sempat merawat pasien PDP Covid-19, Yusuf mengatakan aktivitas klinik masih seperti biasanya, tapi protokol Covid-19 harus dijalankan.

“Bisa beraktivitas asalkan menggunakan Protokol Covid-19,” katanya, sembari menambahkan mudah-mudahan hasil tes swab terhadap almarhum negatif Corona.

BACA JUGA : UPDATE Corona 11 April : 3.842 Positif, 327 Orang Meninggal, 286 Orang Sembuh

Dia mengimbau, agar semua pihak dapat memahami soal Covid-19, jangan mengucilkan baik keluarga PDP maupun tenaga medis. Dan datanglah memeriksakan diri ke petugas kesehatan bila muncul gelaja.

“Diimbau kepada masyarakat agar sering cuci tangan, kemudian social dan physical distancing agar terhindar dari pandemi ini,” imbuhnya.

Diketahui, pasien asal Desa Mopuya tersebut adalah pasien rujukan dari Klinik Medika Jaya Mopuya ke RSUD Pobunyaan tanggal 8 April 2020. Dan dirujuk lagi ke RSUP Prof. Kandouw Manado dan meninggal dunia pada Jumat (10/4). Jasad pasien dimakamkan di Mopuya, dengan protokol Covid-19 pada hari itu.

 

(fham)

Comment