Mediatotabuan.co, Kotamobagu – Diduga oknum berseragam seperti Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) diduga melakukan penodongan menggunakan Senjata Api (Senpi) ke warga Kelurahan Gogagoman.
Media ini berhasil menelusuri korban penodongan bernama Osmon Osian warga Gogagoman, Kecamatan kotamobagu Barat. Osman mengaku bila menjadi korban penodongan Senpi. Pun ketika dikonfirmasi dia membenarkan kejadian tersebut.
“Betul, kejadian tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita,” aku Osmon, Kamis (14/5).
BACA JUGA:
Osmon menuturkan, jika saat itu dirinya bersama keluarga hendak mengantarkan keponakan mereka untuk melahirkan di salah satu klinik bersalin di Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kota Barat, tepatnya di lokasi Rawamangun.
“Saat berada di tanjakan wilayah RT 24, di situ ada perbaikan jalan dan dipalang dengan tanda awas. Saya berhenti karena saya lihat juga ada kendaraan dari arah atas (berlawanan),” tuturnya.
“Ternyata sopir kendaraan di depan itu, kenal sama saya. Ia berhenti dan bertanya mau kemana? Saya bilang mau antar ponakan akan melahirkan,” tuturnya lagi.
Secara bersamaan dari balik kendaraan temannya itu, ada oknum seperti seragam Satpol-PP mengendarai roda dua dengan plat nomor seperti nomor polisi yang telah beredar di medsos, muncul dari arah belakang mobil teman saya itu dan langsung marah.
“Kenapa kalian bercerita di jalan? Jangan bercerita di jalan,” terangnya.
Diapun tanya kenapa marah. Tapi oknum berseragam coklat tersebut langsung berhenti mencabut dan mengokang pistol, dan menodongkan ke arah saya. Nasib masih baik karena dalam mobil kami ada Kakak Ipar dan Istrinya.
“Untungnya di jok belakang ada kakak ipar dan istri. Merekapun melerai dan mempertanyakan tindakan oknum berseragam seperti Satpol-PP itu karena langsung main todong,” katanya.
Osmon merasa heran dan mempertanyakan kenapa aknum personil Satpol-PP bisa memiliki senjata.
“Merek pistol saya tidak tahu, tapi pistol tersebut warna hitam,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa penodong pistol tersebut adalah oknum Satpol-PP, meski dirinya tidak mengetahui nama dan tempat tugas bersangkutan.
“Di bajunya tertulis Satpol-PP. Namun tidak tahun kalau tugas dimana,” katanya.
BACA JUGA:
Hingga berita ini di posting, oknum Satpol-PP tersebut belum diketahui nama dan daerah tempat bersangkutan bertugas.
Karena kejadian di ewilayah Kota Kotamobagu, Mediatotabuan.co, mencoba menghubungi Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar Kota Kotamobagu Sahaya Mokoginta.
Saat dihubungi Sahaya mengatakan coba cek nomor Polisi kendaraan yang digunakan oknum aparat tersebut.
“Itu nomor kendaraan kan ada, jadi cari tahu siapa pemilik motor itu,” ujar Sahaya, Kamis (14/5).
“Motor itu pemiliknya siapa agar tidak memfitnah Satpol-PP terus,” ucapnya.
Ia pun meyakini, jika personil Satpol-PP Kota Kotamobagu, tidak ada seperti itu.
“Karena saya yakin tidak ada itu,” ujarnya.
Ia juga enggan mengomentari panjang lebar, dikarenakan belum ada data pasti terkait nama maupun tempat bersangkutan bertugas.
“Nanti saya mengomentarinya lebih panjang, nantinya salah lagi,” tutupnya.
(gito)
Comment